TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA : 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA; 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 1945; 3. SENANTIASA MELINDUNGI MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Home » » POLISI BONGKAR RUMAH BERKEDOK PROSTITUSI TERSELUBUNG

POLISI BONGKAR RUMAH BERKEDOK PROSTITUSI TERSELUBUNG

Written By Unknown on Rabu, 06 Mei 2015 | 00.46

Diduga sebagai sempat pesta Narkoba, sebuah rumah di RT 02 RW 01 Kelurahan Padang Tiakar Hilir Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh. Di grebek anggota Satuan Reserse Narkoba Polres setempat dibawah komanda Kasat Resnarkoba, AKP. Russirwan. Namun sayang, setelah melakukan penggeledahan ke seluruh bagian rumah permanen tersebut, anggota polisi berpakaian preman tidak menemukan narkoba jenis apapun. 

Dirumah tersebut, Polisi malah mengamankan sepasang pasangan bukan muhrim (diduga PSK dan lelaki hidung belang. Red), sementara pasangan lainnya berhasil melarikan diri, meski sejumlah kendaraan roda dua mereka terparkir dihalaman rumah yang di grebek tersebut. Penggrebekan tersebut dilakukan atas informasi dari warga sekitar yang resah dengan kegiatan dirumah tersebut. 

Mendapatkan informasi ada dugaan pemakai narkoba di salah satu rumah warga tersebut, AKP. Russirwan yang mengaku mendapat perintah langsung dari Kapolres, melakukan penggerebekan pada Rabu (6/5). 

"Semula Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa disinyalir ada dugaan pemakai narkoba di rumah ini, namun setelah kita lakukan penggerebekan kita hanya menemukan pasangan mesum," sebut Kapolres Payakumbuh AKBP. Yuliani melalui Kasat Narkoba AKP Russirwan, Rabu (6/5) sore di lokasi penggerebekan. 

Sepasang pelaku mesum yang berhasil diamankan, YM (27) asal Kota Payakumbuh bersama pasangan mesumnya PJ (30) yang tinggal di Payakumbuh. Kepada Polisi PJ, mengaku sudah 4 kali melakukan perbuatan terlarang itu dirumah IW.Ibu satu anak itu mengaku satu kali melakukan hubungan layaknya suami isteri dibayar Rp 150 ribu. "Sudah empat kali pak, ya dibayar Rp 150 ribu pak," ucapnya menyebut dirinya melakukan perbuatan itu tanpa sepengetahuan suaminya yang bekerja di Kota Padang, dan dilakukannya demi menutupi biaya hidup, "saya sedang kepepet," sebutnya kepada polisi.

Pemilik rumah IW bersama suaminya H, hanya tertunduk lemas saat polisi melakukan penggerebekan dirumahnya. Dengan berhati lapang sisaksikan ketua RT dan LPM setempat dirinya memperlihatkan semua apa yang ditanyakan polisi.Disamping mengamankan sepasang mesum dilokasi, Polisi juga menyita barang bukti 5 handphone berbeda merek, 2 pisau 1 senter, 1 pisau berbentuk pistol, 21 kondom merek sutra, 2 kotak tisu super magic di kamar kecil yang khusus disediakan pemilik rumah untuk para tamunya. 

Kemudian juga mengamankan ungan tunai Rp 150 ribu, obat merek piroxicam yang dugunakan pemilik rumah sebagai obat elergi, kemudian 4 botol miras jenis cointreau.
"Kita amankan sepasang diduga mesum dan barang bukti terkait aktifitas yang dilakukan disini, dan kita juga amankan 6 kenderaan bermotor," jelas Kasat.

Atas penggrebekan tersebut, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Padang Tiakar, Jayusman, menyebut bahwa masyarakat sekitar sebenarnya sangat resah dengan aktivitas yang dilakukan pemilik rumah yang diduga menyediakan lokasi tempat berbuat maksiat bagi orang lain." memang sudah lama kegiatan ini sudah lebih 2 tahun, dan kami masyarakat sangat resah dengan adanya aktivitas yang dilakukan disini, tapi bagaimana kami akan melakukan penggerebakan, kami tidak punya kekuatan apa-apa, makanya kami masyarakat RT 02 mengucapkan terimakasih kepada Polisi yang sudah melakukan penggerebekan dirumah ini," jelasnya saat menyaksikan penggerebekan.

Sementara, Ketua LPM setempat, Khairul Kayo, yang juga mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh, dengan tegas menyebut sangat mendukung dengan apa yang dilakukan polisi. Menurutnya, masyarakat setempat sudah resah denga aktivitas lalu lalang orang disini tetapi tidak melapor.

"Kita resah karena, masyarakat yang datang itu tidak melapor kepada RT setempat. Jadi kami mendukung penuh langkah polisi melakukan penggerebekan ini," sebutnya mendukung apa yang dilakukan polisi. 
 
Sumber: padang crime
Bagikan Artikel ini :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. POLRES PAYAKUMBUH - All Rights Reserved
Template Created by Polres Payakumbuh Published by Admin
Proudly powered by Blogger