TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA : 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA; 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 1945; 3. SENANTIASA MELINDUNGI MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Home » » LIMBUKAN SUDAH PUNYA 111 NINIK MAMAK KEPALA KAUM

LIMBUKAN SUDAH PUNYA 111 NINIK MAMAK KEPALA KAUM

Written By Unknown on Rabu, 06 Mei 2015 | 23.33

Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, saat ini sudah punya 111 ninik mamak kepala kaum, menyusul dikukuhkannya 15 ninik mamak baru dalam acara baralek batagak penghulu, di halaman Balai Adat Nagari Limbukan, Rabu (6/5). Alek batagak penghulu itu dihadiri langsung Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa bersama Walikota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam.

Kemudian juga hadir Ketua LKAAM Payakumbuh diwakili J Dt Tan Mamad, Ketua-Ketua KAN dari 8 nagari di Payakumbuh, Ketua TP-PKK Sumbar Ny Nepi Irwan Prayitno, Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny Henny Riza Falepi, Kapolresta AKBP Yuliani, SH, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro SPd, sejumlah anggota DPRD Dapil Payakumbuh Timur, sejumlah pimpinan SKPD, bundo kanduang serta ratusan anak nagari Limbukan.

Pengukuhan atau memandu pembacaan sumpah ke-15 ninik mamak baru itu, dilakukan Dt. Mogek Basa nan Hitam. Untuk selanjutnya Gubernur Irwan Prayitno bersama Walikota Riza Falepi Dt. Kaampek Suku serta anggotaMuspida lainnya, secara bergantian menyisipkan keris kepada ninik mamak baru tersebut.

Kelima belas penghulu yang dikukuhkan tersebut terdiri dari 10 ninik mamak mangombang nan talipek, 4 ninik mamak iduik bakarelaan, dan seorang ninik mamak guntiang sibabaju lalu mambangun soko baru.

Nama-nama penghulu baru itu masing-masing Amril Djailani Dt Paduko Saruanso, Deni Mardinus Dt Kakondo Marajo, Ananda Putra Dt Mangkuto Bosa, Mira Heldi Dt Bijayo, Rahimi Dt Sati Nan Putiah dan Agusmen Dt Bagindo Mudo, keenamnya dari pasukuan nan IX.
Kemudian, Hazmil Fikri Dt Bosa Dirajo, Wazirman Dt Sinan Putiah, Noviardi Dt Simarajo Lelo Nan Panjang, Riswenfil Dt Rangkayo Mulia, Nasrul Dt Paduko Sati, Syamsuardi Dt Parmato Nan Balobiah, keenamnya dari pasukuan IV ninik. Berikutnya, M.Alif Dt Bagindo Sinjato dari pasukuan Bendang Malayu, serta Lulhamdi Dt Mogek Bosa Nan Putiah dan Permata Budi Dt.Mogek Bosa Nan Hitam dari pasukuan Bodi Caniago.

Gubernur Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa, Walikota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku, mengajak seluruh ninik mamak di kota ini berperan aktif menggerakkan dan memajukan pembangunan, mulai dari nagari sampai ke tingkat kota dan provinsi. Menurut gubernur, bahwa adat itu ada dan melekat pada setiap individu yang harus dijadikan budaya disetiap nagari.

Tugas dan fungsi ninik mamak itu, kata gubernur, harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernagari. Jangan sampai ada di antara ninik mamak hanya memakai gelar kepala kaum saja. Habis dilantik, tak menjalani amanah yang disandangkan kepada dirinya. Karena itu, pemprov dan pemko siap memfasilitasi ninik mamak, untuk kembali memfungsuikan peran ninik mamak itu di tengah anak kemenakan dan di tengah nagari.

Karena menurut gubernur dan walikota, jika semua ninik mamak telah menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat dan anak kemenakan, maka beban tugas pemerintah akan menjadi ringan. Gubernur mencontohkan, jika terjadi sengketa tanah atau perseteruan lainnya, tidak akan ssmpai ke pihak aparat penegak hukum, jika persoalan di tingkat nagari dapat diselesaikan oleh ninik mamak bersangkutan.

Karena itu, semangat persaudaraan, kekarabatan dan bernagari itu mari dipelihara dan ditingkatkan. Peran lembaga adat, seperti KAN dan LKAAM, benar-benar difungsikan, agar terpelihara sinergisitas antara pemerintah dengan ninik mamak, dalam membangun nagari di Minangkabau ini, simpulnya.

Ketua LKAAM Payakumbuh diwakili Dt Tan Mamad, dalam sambutannya, siap memfungsikan seluruh unsur ninik mamak pemangku adat untuk meningkatkan perannya. Milakukan inter-aksi dengan seluruh lembaga adat, ninik mamak serta bundo kanduang dan unsur lainnya.
Bagikan Artikel ini :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. POLRES PAYAKUMBUH - All Rights Reserved
Template Created by Polres Payakumbuh Published by Admin
Proudly powered by Blogger