TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA : 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA; 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 1945; 3. SENANTIASA MELINDUNGI MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Home » » IMINGI ILMU KEBAL, OKNUM GURU SILAT "SENONOHI" MURID

IMINGI ILMU KEBAL, OKNUM GURU SILAT "SENONOHI" MURID

Written By Unknown on Sabtu, 17 Januari 2015 | 07.51

Sejumlah Siswa SD dan Pelajar SLTP di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota, diduga menjadi korban Pencabulan dengan cara " Dioral" oleh seorang Oknum guru Silat yang juga seorang petugas Security. Terlapor KA (45) yang beralamat di Jorong Atas Laban Kenagarian Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban, dilaporkan oleh sejumlah keluarga korban karena anak-anak mereka diperlakukan tidak senonoh oleh KA yang telah memiliki dua orang anak tersebut.

Terlapor dilaporkan keluarga korban dengan Nonor Laporan Polisi, LP/K-06/I/2015/Sek-Luak Tanggal 15 Januari 2015, atas laporan itulah, Polisi mengamankan KA. Kepada Penyidik, keluarga korban mengaku anak-anak mereka telah dicabuli oleh KA. Mereka yang diduga menjadi korban dan melapork antara lain, Sabai (15), Sansai (13), Sapai (14), Saai (11) (Semua nama korban disamarkan. Red).

Dalam laporan tersebut, pihak keluarga korban mengaku anak-anak mereka dilecehkan oleh KA dengan cara, diajak untuk menambah materi latihan silat di lokasi tambang tempat KA bekerja sebagai security, para korban diajak bermalam, dan saat malam hari itulah korban dilecehkan dengan cara dibuka celana dan dioral. 

" Memang kita telah mengamankan terlapor RA karena laporan dari sejumlah keluarga korban. Hingga kini terlapor telah kita amankan di Mapolres Payakumbuh. Dari laporan keluarga korban, anak-anak mereka dilecehkan di tempat kerja korban di Jorong Atas Laban Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan dirumah terlapor juga pernah para korban dilecehkan". Sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani, SH didampingi Wakapolres, Kompol. Yudie Sulityo, Kabag Sumda, Kompol. Bastinopel, Kasat Reskrim. AKP. Adek Chandra dan Kapolsek Luhak, AKP. Zahari Almi, Sabtu Siang (17/1) di Mapolres Payakumbuh kepada sejumlah wartawan.

Kepada penyidik, KA mengaku melancarkan aksinya tersebut dengan mengimin-imingi para korbannya dengan memberikan "Ilmu Tahan Listrik". Setelah mencabuli para korbannya, ia memberikan kalung, cincin sebagai tanda telah anti/tahan Listrik.

" Dari pengakuan terlapor, memang ia mengimingi korbannya dengan memberikan ilmu tahan listrik, agar korbannya mau mengikuti latihan silat tambahan yang ia berikan". Tambah Kanit Reskrim Polsek Luhak Ipda. Hendri Has.

Sumber : padangcrime.com
Bagikan Artikel ini :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. POLRES PAYAKUMBUH - All Rights Reserved
Template Created by Polres Payakumbuh Published by Admin
Proudly powered by Blogger