Jajaran
Polres Payakumbuh menyatakan komitmen anti terhadap narkotika dan
obat-obatan terlarang (narkoba). Keseriusan itu ditunjukan dalam
komitmen bersama yang ditandatangani Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani
SH bersama seluruhnya jajarannya pada apel pagi di Mapolres Payakumbuh,
Kamis (26/2).
Seluruh anggota Polres Payakumbuh ikut membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk berukuran satu kali enam meter yang dibentangkan di Halaman Mapolresta Payakumbuh, bertuliskan “Kami Anggota Polres Payakumbuh Berkomitmen Anti Narkoba.”
Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani SH kepada anak buahnya meminta untuk tidak main-main terhadap penyakit masyarakat yang bernama ‘narkoba’. Dia menegaskan tidak akan mentolerir jika ada anggota Polresta Payakumbuh yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar maupun sebagai pemakai.
“Kejadian tertangkapnya anggota Polres Payakumbuh karena terlibat kasus narkoba dua minggu lalu adalah hantaman bagi saya. Saya tegaskan, tidak ada kompromi buat anggota saya yang terlibat narkoba. Jika ada yang terlibat, tidak ada ampun, akan ditindak tegas,” sebut Yuliani.
Kepada wartawan, Kapolres menyebutkan, penandatanganan komitmen anti narkoba oleh seluruh anggota Polres Payakumbuh ada sebagai atensi dari pimpinan kepada bawahannya.
“Ini sebagai atensi dari pimpinan, kami sebagai pimpinan akan bertindak sebagai komandan dan juga sebagai orang tua bagi anggota dalam rangka melindungi mereka dari perbuatan yang menyalahi aturan,” katanya.
Seluruh anggota Polres Payakumbuh ikut membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk berukuran satu kali enam meter yang dibentangkan di Halaman Mapolresta Payakumbuh, bertuliskan “Kami Anggota Polres Payakumbuh Berkomitmen Anti Narkoba.”
Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani SH kepada anak buahnya meminta untuk tidak main-main terhadap penyakit masyarakat yang bernama ‘narkoba’. Dia menegaskan tidak akan mentolerir jika ada anggota Polresta Payakumbuh yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar maupun sebagai pemakai.
“Kejadian tertangkapnya anggota Polres Payakumbuh karena terlibat kasus narkoba dua minggu lalu adalah hantaman bagi saya. Saya tegaskan, tidak ada kompromi buat anggota saya yang terlibat narkoba. Jika ada yang terlibat, tidak ada ampun, akan ditindak tegas,” sebut Yuliani.
Kepada wartawan, Kapolres menyebutkan, penandatanganan komitmen anti narkoba oleh seluruh anggota Polres Payakumbuh ada sebagai atensi dari pimpinan kepada bawahannya.
“Ini sebagai atensi dari pimpinan, kami sebagai pimpinan akan bertindak sebagai komandan dan juga sebagai orang tua bagi anggota dalam rangka melindungi mereka dari perbuatan yang menyalahi aturan,” katanya.
Menurut
Kapolres, kejadian yang terjadi dua minggu lalu karena adanya anggota
Polres Payakumbuh yang tertangkap karena terlibat narkoba, itu adalah
pelajaran bagi jajarannya.
“Bagi kami itu hanya oknum, kita tidak ingin karena satu orang semua konstitusi yang ada kena getahnya. Makanya kita menandatangani komitmen bersama ini sebagai bentuk keseriusan kita anti terhadap narkoba. Kita tidak main-main terhadap narkoba,” ujar Kapolres Yuliani yang didampingi Waka Polres Kompol Yudie Sulistyo dan Kasat Narkoba AKP Russirwan.
Sumber : Minang Terkini
“Bagi kami itu hanya oknum, kita tidak ingin karena satu orang semua konstitusi yang ada kena getahnya. Makanya kita menandatangani komitmen bersama ini sebagai bentuk keseriusan kita anti terhadap narkoba. Kita tidak main-main terhadap narkoba,” ujar Kapolres Yuliani yang didampingi Waka Polres Kompol Yudie Sulistyo dan Kasat Narkoba AKP Russirwan.
Sumber : Minang Terkini